Syarbani Haira Sebut Satgas Pencegahan Money Politik NU Menyalahi Aturan Organisasi

    “Tetapi yang terjadi saat ini melakukan nahi munkar tetapi apakah amar ma’rufnya sudah dilakukan,” kecam Syarbani Haira.

    Ramai, Satgas Pencegahan Money Politik Nahdlatul Ulama (NU) Kalsel yang ditengarai tergabung dalam tim pemenangan Denny Indrayana tak menemukan uang di mobil milik Khairil (39) yang mereka duga pelaku politik uang. Beberapa anggota Satgas Money Politik NU sempat mengancam akan membunuh Khairil jika tak mengikuti instruksi mereka.

    Saat dilakukan penggeledahan terhadap mobil Khairil oleh anggota Satgas Pencegahan Money Politik NU Kalsel dan polisi, ternyata tak ditemukan uang sebagai bukti money politics. Penggeledahan dilakukan di halaman parkir tengah Markas Polda Kalsel, pada Sabtu dini hari (5/6/2021).

    Khairil kini melaporkan anggota Satgas Money Politik Uang NU yang juga ditangkap polisi dan mobil dimankan di Polresta Banjarmasin. Salah satu petugas di Polresta menyebut Khairil melaporkan pelanggaran pidana pasal 335 KUHP yakni Pebuatan Tidak Menyenangkan yang dilakukan Satgas Money Politik NU.

    “Ada ancaman pak. Bilangnya keluar-keluar, kalau tidak keluar saya bunuh. Dituduhnya saya mau bagi uang. Saya bilang periksa mobil saya, kalau memang ada uang ambil saja uangnya,” papar Khairil.

    Terpisah, Wakil Koordinator Satgas Pencegahan Money Politic NU Banjarmasin, Amrullah mengklaim, bermula ketika Satgas NU menerima laporan masyarakat bahwa ada seorang yang telah selesai membagi uang untuk memilih Pasangan Calon (Paslon) tertentu di RT 02, Kelurahan Pekauman. Rencananya, akan berlanjut di RT 06, kelurahan yang sama.

    Baca Juga :   Kepala Satpol PP Balangan Ingatkan Pedagang Patuhi Perda Ramadan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI