Kamis Pagi Emas Menunjukan Tren Kebangkitan

    Investor sekarang menunggu data penggajian AS yang akan dirilis pada Jumat (4/6/2021) untuk mengukur isyarat kebijakan moneter di waktu mendatang.

    Kemacetan dalam rantai pasokan dan kenaikan harga-harga komoditas dapat membatasi potensi pertumbuhan manufaktur AS, dan Federal Reserve memperhatikan data pasar tenaga kerja, kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann.

    Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya juga turun dari tertinggi sesi, membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

    “Dolar yang lebih lemah dan inflasi yang tinggi (baik yang diharapkan maupun yang nyata) akan memberikan dukungan untuk emas. Kami terus memperkirakan emas di 2.000 dolar AS pada paruh kedua tahun ini,” kata analis ED&F Man Capital Markets. Edward Meir.

    Logam mulia lainnya, pPerak untuk pengiriman Juli naik 10,2 sen atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 28,204 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 7,0 dolar atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 1.192,70 dolar per ounce. (ant)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Menteri Pertanian RI Optimalisasi Lahan Rawa di Desa Anjir Pasar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI