Riwayat Nabi Menyebutkan, Gerhana Terjadi Tidak Karena Mati atau Hidupnya Seseorang

• Menyeru kaum muslimin untuk bersama-sama melaksanakan Salat Sunat Gerhana.
• Mengerjakan Salat Gerhana berjamaah.
• Berkhutbah setelah Salat Gerhana.

adapun tata cara Pelaksanaan Salat gerhana :

1. Berniat di dalam hati
2. Takbiratul ihram
3. Membaca Doa iftitah, surah Fatihah, kemudian disambung dengan Surah yang panjang.
4. Kemudian Ruku dan memanjangkannya
5. Kemudian I’tidal
6. setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan kembali dengan membaca surah fatihah dan surah yang lebih pendek dari yang pertama.
7. Ruku kembali (Ruku yang kedua) lebih pendek dari Ruku sebelumnya.
8. Kemudian i’tidal
9. Kemudian sujud yang panjangnya seumpama ruku, lalu duduk antara dua sujud dan kembali sujud yang kedua
10. Kemudian bangkit dari sujud, lalu mengerjakan rakaat yang kedua seumpama rakaat yang pertama, hanya saja bacaan dan gerakannya lebih singkat daripada yang pertama.
11. Salam

Setelah itu Khatib menyampaikan Khutbah yang berisi anjuran untuk berzikir, istighfar, bersedekah, dan berdoa (agar Covid 19 ini diangkat Allah SWT.) “Semoga Allah memberi taufiq dan hidayah kepada kita untuk mengerjakan salah satu sunah diantara sunah-sunah Nabi Muhammad SAW. Aamiin Yaa Rabbal ‘alamin,” pungkas Ustadz Muhammad Rijal Fathoni. (has)

Editor : Hasby