BPS Catat Neraca Perdagangan RI April 2021 Surplus 2,19 miliar Dolar

    Namun neraca perdagangan RI masih mengalami defisit dengan China sebesar 652 juta dolar AS, dengan Australia defisit 418,3 juta dolar AS, dan dengan Thailand defisit 248,1 juta dolar AS.

    Dengan demikian neraca perdagangan pada Januari-April 2021 mengalami surplus sebesar 7,72 miliar dolar AS dengan total ekspor 67,38 miliar dolar AS dan impor 59,67 miliar dolar AS.

    Baca juga: Berharap neraca perdagangan surplus diikuti kinerja positif industri

    Suhariyanto menyebut surplus yang terjadi sangat menggembirakan karena jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni pada Januari-April 2020 surplus yang terjadi sebesar 2,22 miliar dolar AS.

    Sedangkan pada periode yang sama 2019, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit 2,28 miliar dolar AS, pada 2018 mengalami defisit 1,41 miliar dolar AS, dan pada 2017 surplus 5,43 miliar dolar AS.

    “Dibandingkan sampai pada periode yang sama di tahun 2014, surplus yang terjadi pada Januari-April 2021 sangat bagus sekali, ini jauh lebih tinggi. Performa ini harus kita pertahankan dan membutuhkan dukungan semua pihak. Kembali kuncinya adalah penanganan COVID-19,” ujar Suhariyanto. (ant)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Duh! Pemerintah Tolak Investasi Produsen Ponsel dan Komputer Apple? Ini Alasannya:

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI