Menurut dia, setelah tanggal 16 Mei 2021 tersebut nanti akan dievaluasi lagi, karena diakui saat ini memang para petugas terkonsentrasi di chek point di tiga titik pantau, termasuk yang ada di Lumpangi, Kecamatan loksado.
Secara pengelolaan memang Disporapar HSS menyatakan siap untuk membuka tempat wisata, tapi sekali lagi karena kekhawatiran terjadinya tumpukan orang yang tidak bisa dihindari dan kerawanan penularan virus, maka diputuskan bersama untuk tahun ini sementara tidak ada kegiatan di objek wisata.
“Penutupan objek wisata ini sendiri dilakukan hingga tanggal 16 Mei 2021 mendatang, bahkan tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang atau disesuaikan dengan hasil evaluasi yang dilakukan nantinya,” katanya. (ant)
Editor: Erna Djedi