Gelombang kedua infeksi tersebut telah membanjiri rumah sakit dan krematorium, serta mendorong respons yang semakin mendesak dari sekutu India.
“Wabah COVID India adalah krisis kemanusiaan,” kata Senator Demokrat Amerika Serikat, Elizabeth Warren di Twitter.
“Saya mengarahkan surat ke @moderna_tx, @pfizer, dan @jnjnews untuk mengetahui langkah apa yang mereka ambil untuk memperluas akses global ke vaksin mereka untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah penyebaran varian ke seluruh dunia,” ujarnya.
Dua pesawat dari Rusia yang membawa 20 konsentrator oksigen, 75 ventilator, 150 monitor samping tempat tidur dan obat-obatan seberat 22 metrik ton, tiba di Ibu Kota Delhi pada Kamis.
Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, Rabu (28/4/2021), AS mengirim pasokan senilai lebih dari 100 juta dolar ke India, termasuk 1.000 tabung oksigen, 15 juta masker N95 dan 1 juta tes diagnostik cepat.
Dikatakan bahwa persediaan tersebut akan mulai tiba pada Kamis ini.
Masih menurut Gedung Putih, AS juga telah mengalihkan pesanannya sendiri untuk pasokan manufaktur AstraZeneca ke India yang akan memungkinkannya membuat lebih dari 20 juta dosis vaksin COVID-19. (ant)
Editor: Yayu Fathilal
.