Sebagaimana diketahui, tutur dia, pascamusibah banjir besar yang melanda ibu kota Provinsi Kalsel ini hingga hampir sebulan lamanya baru usai betul, pemerintah kota gencar melakukan normalisasi sungai, terkhusus kanal-kanal banjir yang dulunya dibangun pada zaman kolonial Belanda.
Salah satu kanal tersebut, ujar Muryanta, adalah Sungai Zafri Zamzam tersebut.
“Sekarang ini kita lagi berupaya mengeruk dan melebarkan Sungai Zafri Zamzam. Sungai ini langsung bermuara ke Sungai Barito,” ucapnya. (ant)
Editor: Erna Djedi