PPATK Temukan Transaksi Miliaran Rupiah dari Rekening Terduga Bandar Narkoba

    WARTABANJAR.COM, MATARAM – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya transaksi perbankan yang nilainya mencapai miliaran rupiah dari rekening pribadi milik terduga bandar narkoba berinisial MR aliad Sultan.

    Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, di Mataram, Selasa, membenarkan terkait temuan PPATK tersebut.

    “Iya, jadi dari hasil penelusuran PPATK, dalam transaksi perbankan itu ada sekitar miliaran rupiah,” kata Helmi.

    Tindak lanjut dari hasil PPATK tersebut, kata Helmi, kepolisian kini sedang memilah transaksi yang ada kaitannya dengan bisnis narkoba.

    “Mana-mana yang terafiliasi dengan kejahatan, itu yang kami sita,” ujarnya.

    Sejauh ini, kata dia, dalam proses penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari bisnis narkoba yang diduga dijalankan Sultan, pihak kepolisian telah melakukan penyitaan sejumlah aset pribadinya.

    “Yang kami sita aset bergerak dan tidak bergerak. Seperti rumah, motor, mobil. Rekening perbankan dia jauh hari sebelumnya juga sudah kita blokir semua,” ucap dia.

    Penyitaan barang berharga milik Sultan dilakukan dalam rangkaian penangkapannya dalam kasus penyalahgunaan narkoba di Karang Bagu, Kota Mataram, pada 17 Juni 2020.

    Sultan ditangkap bersama Ketut Sudarsana alias Kesut, Gede Ari Anggara alias Ari, Muhammad Jaelany Sukron alias Elan, dan Ni Wayan Kusmiati alias Mia.

    Dalam putusan pidana narkotikanya, Sultan dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 127 Ayat 1 Huruf a Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang Narkotika.

    Baca Juga :   Rano Karno Tambahkan Nama 'Si Doel' di Surat Suara, Cak Lontong Sebut Ada Penetapan Pengadilan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI