Sosok Frank Lampard, Pencetak Gol Terbanyak Chelsea Hingga Didepak dari Kursi Pelatih

    Lampard yang mantan gelandang yang memenangkan tiga gelar Liga Premier dan Liga Champions serta pencetak gol terbanyak klub itu menjadi manajer Chelsea ke-12 yang dipecat sejak Roman Abramovich yang miliarder Rusia itu membeli klub tersebut 2003 silam.

    Manajer berusia 42 tahun itu dipekerjakan pada 2019 setelah bertugas di klub Liga Championship Derby County dan musim lalu dipuji setelah mewarisi skuad yang tidak bisa ditingkatkan karena terkena larangan transfer dari FIFA yang akhirnya dicabut.

    Sementara sebagian besar klub membatasi pengeluarannya karena terimbas pandemi COVID-19, Chelsea menghabiskan uang yang lebih banyak dari klub-klub Inggris lainnya untuk merekrut pemain-pemain seperti Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech dan Edouard Mendy.

    17 pertandingan tak terkalahkan dalam semua kompetisi sepertinya bakal memperkuat daya tawar Lampard saat mereka lolos ke babak gugur Liga Champions sebagai juara grup, selain menduduki urutan ketiga dalam klasemen liga.

    Namun performa Chelsea mulai keteteran pertengahan Desember lalu sehingga turun peringkat setelah cuma bisa memetik dua kemenangan dari delapan pertandingan liga terakhirnya yang dipuncaki kekalahan 0-2 dari Leicester City Selasa pekan lalu.

    Lampard juga kesulitan memicu kinerja terbaik Werner, sementara Havertz sang gelandang seharga 71 juta pound kesulitan tampil bagus di Inggris, terutama setelah terpapar COVID-19.

    Mantan manajer Paris St Germain Thomas Tuchel menjadi favorit pengganti, lapor media massa Inggris.

    Baca Juga :   Jay Idzes Serukan Dukungan Total! Timnas Indonesia Siap Hadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI