WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Crane yang digunakan untuk pembangunan jembatan HKSN roboh kenai alat berat. Info didapat, kejadian itu pada Senin (17/1/2021) lalu.
Pembangunan jembatan yang menghubungkan Jalan Kuin Cerucuk, Kuin Selatan dengan Jalan Kuin Utara dan HKSN itu dianggarkan senilai Rp 37,1 miliar bersumber dari APBD Kota Banjarmasin tahun anggaran 2020.
Pantauan wartabanjar.com, progres pembangunannya sudah mencapai 20 persen. Tidak diketahui persis penyebab jatuhnya crane tersebut. Kontraktor pelaksana adalah PT Trias Karya dan konsultan pengawas CV Adihanman Tata Rancang.
Pembangunan jembatan HKSN ini dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama di tahun 2020 ini dimulai pemancangan tiang pancang yang dilakukan persis di samping jembatan lama dan menggunakan crane.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Ariffin Noor sebelum terpilih menjadi Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin sempat meninjau proses pembangunan jembatan. Pembangunan jembatan HKSN ini karena melihat kondisi jembatan yang sudah ada, sering terjadi kemacetan pada jam sibuk, pengguna jembatan sudah semakin padat.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Windiasty Kartika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp tidak membalas dan ketika dihubungi melalui panggilan telepon selulernya enggan berkomentar. Pemilik nomor handphone 0811 5038 6XX itu buru-buru mengakhiri pembicaraan.
Pada akhir September 2020 lalu, susunan besi tulangan pile cap dan kolom pilar jembatan roboh, padahal masih daam tahap pengerjaan. Penyebabnya karena kawat bendrat belum diikatkan semua.