Matikan Kwh Meter Jika Air Masuk Rumah, PT PLN UIW Kalselteng Siaga

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Intensitas hujan yang cukup tinggi, hingga menyebebakan beberapa daerah terendam banjir. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akibat dampak banjir, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalselteng mengeluarkan himbauan.

    Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Suhadi mengatakan, memasuki pertengahan Bulan Januari 2021, curah hujan menunjukkan intensitas yang tinggi sehingga mengakibatkan sebagian besar wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami bencana banjir.

    Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akibat dampak banjir terhadap keselamatan masyarakat terkait dengan arus listrik, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah cepat pemgamanan kelistrikan.

    “Langkah pengamanan kelistrikan yang dapat dilakukan terlebih dahulu oleh Pelanggan adalah memutus aliran listrik yang terhubung ke rumah atau bangunan milik pelanggan, dengan cara mematikan kWh Meter,” katanya, Kamis (14/1/2021).

    Selanjutnya setelah melakukan pemutusan aliran listrik, Suhadi menjelaskan Pelanggan dapat mengamankan alat elektronik yang masih terhubung ke arus listrik. Terutama alat elektronik yang posisi stop kontak berada di bawah.

    “Setelah mematikan kWh Meter, barulah Pelanggan dapat mengamankan alat elektronik. Cabut semua stop kontak yang masih terhubung dengan arus listrik, dan letakkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi,” jelasnya.

    Suhadi mengimbau, apabila debit air semakin tinggi dan pelanggan mendapat informasi arus listrik belum dipadamkan oleh PLN, maka Pelanggan dapat melaporkan hal tersebut melalui layanan Contact Center PLN 123 atau melalui Aplikasi New PLN Mobile.

    Baca Juga :   Pansus DPRD Kota Banjarmasin Bahas Raperda Penyelenggaraan Kearsipan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI