WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Kabupaten Banjar mendapatkan nilai cukup baik dalam penilaian evaluasi implementasi masterplan dan quick win smart city tahap I Gerakan 100 Smart City dari 25 kabupaten kota.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menempatkan Kabupaten Banjar di posisi ketiga terbaik dari 25 kabupaten dan kota. Level kabupaten berada di posisi terbaik kedua setelah Kabupaten Demak.
Tingkat Kalimantan, Kabupaten Banjar merupakan terbaik pertama. Berdasarkan hasil penilaian untuk rata-rata Kabupaten Banjar mendapatkan 3,41, pada kriteria baseline Kabupaten Banjar mendapat nilai 3,51. Nilai output dan outcome mendapat nilai 3,14 dan 3,34. Nilai untuk impact 3,8 sedangkan quick win diberi nilai 3,57.
Sekretaris Daerah Pemkab Banjar, HM Hilman bersyukur dari hasil evaluasi implementasi Master Plan dan Quick Win Tahun 2020 yang dilakukan oleh KemenKominfo RI pada 25 Kabupaten Kota yang terpilih pada Program Gerakan 100 Smart City di Indonesia, Kabupaten Banjar mendapatkan hasil peringkat tiga terbaik di tingkat nasional.
‘Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi serta kerja semua SKPD dan stakeholder yang terkait,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman, di Martapura, Kamis (7/1/2121) melalui rilis yang diterima wartabanjar.com, Kamis (7/1/2021).
Dia menjelaskan, evaluasi atas lima dimensi, yaitu Dimensi Base line, Dimensi Output pada Kebijakan, Kelembagaan dan Anggaran, Dimensi Outcome pada Program Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment, Dimensi Impact pada Perbaikan dan Keterlibatan Masyarakat serta Dimensi Quick Win dinilai dari inovasi, daya tarik, manfaat, keunikan, peluang kemitraan, potensi pengembangan, keberlangsungan, sumberdaya, manajemen resiko dan keberlanjutan.