WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Pemeran Alex, Jasper Cho mengaku pernah beberapa kali ke Bali bersama keluarga untuk berlibur. Terakhir ke Bali dia berbulan madu bersama istrinya beberapa tahun lalu.
Hal itu diungkapkannya dalam siaran langsung di Instagram bersama motivator Merry Riana, Minggu (20/12/2020) malam. Drakor Start-Up yang dibintanginya mendulang sukses di Indonesia belum lama ini. Merry Riana yang juga penyuka drakor Start-Up mengundang Jasper untuk live bareng.
Mereka membahas tentang drakor Start-Up dan peran Jasper di drakor tersebut. Kata Merry, banyak penonton Indonesia benci karakter Alex karena dianggap hendak menghancurkan perusahaan rintisan yang didirikan Nam Do San dan teman-temannya, yaitu Samsan Tech. Menurut Jasper, sebenarnya karakter Alex tidak sejahat itu. Dia bahkan tampak terkejut ketika mengetahui karakternya dipandang jahat oleh penonton Indonesia.
Pria bernama asli Cho Tae Kwan ini juga mengungkapkan syuting Start-Up dimulai di masa pandemi Covid-19. “Sekitar April atau Mei 2020. Saya mulai syutingnya belakangan, nggak barengan sama yang lain,” ungkapnya.
Diungkapkannya juga, adegan paling berkesan baginya adalah saat Seo Dal Mi (diperankan oleh Suzy) harus memilih mentornya, antara Alex atau Han Ji Pyeong. Ternyata, Dal Mi memilih Han Ji Pyeong. Katanya, saat itu dia tak terlalu hafal dialognya, namun dia harus membuat adegan itu menarik.
Dia juga tampak kaget ketika diberitahu penggemar Start-Up di Indonesia karena saking antusiasnya sampai terbagi ke dua kubu, yaitu tim Do San dan tim Ji Pyeong, Merry menanyakan Jasper lebih suka karakater Do San atau Ji Pyeong. Dia menjawab dia adalah tim Ji Pyeong. Selain itu, dia juga sebaya dengan Kim Seon Ho, aktor pemeran Han Ji Pyeong.
Dia juga mengungkapkan senang drakornya diterima dengan baik di Indonesia. Dia mengaku pernah beberapa kali ke Indonesia. “Terakhir ke Indonesia saya ke Bali untuk bulan madu, saya ingat ke Bali pernah ke Ubud, di sana banyak monyet dan gunung. Asyik banget liburan di sana,” kenang ayah satu putra ini.
Dia ingat selama di Bali orang-orang mengajarinya mengucap assalamu alaikum, waalaikum salam dan terima kasih. Di Indonesia dia bahkan makan makanan Indonesia. Satu kuliner Indonesia yang pernah dimakannya dan diingatnya adalah nasi goreng. (brs)
Editor: Yayu Fathilal
