Juga mengucapkan selamat kepada calon wakil presiden Biden, Kamala Harris, dia menambahkan: “Semua orang Amerika dapat bangga bahwa negara kita memiliki wakil presiden perempuan terpilih untuk pertama kalinya.”
Mr Biden kemudian mengatakan dia telah menelepon Mr McConnell untuk berterima kasih padanya atas ucapan selamat dan keduanya setuju untuk “berkumpul lebih cepat daripada nanti”.
Dalam wawancara dengan ABC News, Harris mengatakan dia menyambut baik komentar McConnell. “Akan lebih baik jika lebih awal tetapi itu terjadi, dan itulah yang paling penting. Mari kita bergerak maju. Dan di mana kita dapat menemukan tujuan dan kesamaan, mari kita lakukan itu.”
Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer mendesak Trump untuk “mengakhiri masa jabatannya dengan sedikit rahmat dan martabat”.
“Demi demokrasi kita, demi transisi kekuasaan secara damai, dia harus menghentikan kejahatan, menghentikan kesalahan representasi dan mengakui bahwa Joe Biden akan menjadi presiden kita berikutnya,” katanya.
Baca juga : Ketua PSSI Pantau Timnas U-16, Ini Progres Setelah Dua Minggu TC
Presiden Trump tampaknya tidak mengubah pendiriannya. Menge-tweet pada hari Selasa, dia mengatakan tanpa menawarkan bukti bahwa “bukti luar biasa” dari penipuan pemilih “mengalir masuk”.
Ketika ditanya apakah Trump mengakui Biden sebagai presiden terpilih, sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany hanya mengatakan presiden masih terlibat dalam proses pengadilan terkait pemilu. (edj)