WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengutuk keras tindakan brutal yang terjadi di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebagaimana diketahui, satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Sulteng, dibunuh oleh orang tidak dikenal.
Pelaku diduga merupakan kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Teror yang menewaskan empat orang itu, sempat membuat warga setempat taruma hingga bersembunyi di hutan.
Baca Juga : Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Natal 2020, Tekankan Protokol Kesehatan
Setidaknya 150 kepala keluarga (KK) di desa tersebut diungsikan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Pembunuhan diketahui terjadi pada Jumat (27/11/2020) sekira pukul 10.30 Wita. Para pelaku juga membakar tujuh rumah warga.
“Saya mengutuk keras tindakan teror di luar batas kemanusiaan yang terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah,” cetus Preside Jokowi, Senin (30/11/2020).
Baca Juga : Di Tengah Pandemi, PSSI Sukses Gelar Training Centre Gala Siswa
Tindakan biadab itu, ujar Presiden, jelas bertujuan untuk provokasi dan merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.
Presiden mengungkapkan, dirinya telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akar-akarnya.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga korban,” ujar Presiden.
Menurut Presiden, Pemerintah akan memberikan santunan bagi keluarga mereka yang ditinggalkan.
Baca Juga : Video Trik Makanan ini Trending #1 Empat Hari di YouTube Bikin Netizen Bingung